Distribusi termasuk salah satu kegiatan ekonomi dan memiliki peran yang juga penting. Kegiatan distribusi berhubungan dengan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen agar kegiatan ekonomi berjalan lancar.. Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (2004) oleh Gilarso, pengertian distribusi adalah penyaluran hasil produksi dari produsen yang membuatnya, kepada konsumen PENGARUHSALURAN DISTRIBUSI, KUALITAS PRODUK DAN KEBIJAKAN HARGA TERHADAP KEPUASAAN PELANGGAN (STUDI KASUS PT. CENTA BRASINDO ABADI) Umumnya biaya dan harga suatu barang dapat menentukan mutu barang tersebut. Hal ini terlihat dari barang-barang yang mempunyai biaya atau harga yang mahal, dapat menunjukkan bahwa mutu barang tersebut relatif Sesuai Rekap Data Selama 1 Bulan. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Keterlambatan Pendistribusian Barang Jadi (finish good) PET Prefom Ukuran 22,8 gr pada PT. Altech Cicurug Sukabumi. Jumlah data ganjil, maka median yang diambil adalah data yang ada di tengah yaitu: 50%. Product Return. 2 Jasa kiriman dilakukan ke alamat : Subdit Regitrasi Kepabeanan, Gedung Sumatera Lantai I, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jl. Ahmad Yani By Pass, Rawamangun, Jakarta TImur, DKI Jakarta, 13220; 3. Surat elektronik (email) ke alamat email : registrasi.kepabeanan@kemenkeu.go.id; PMK 179/PMK.04/2016. Kegiatandistribusi tidak selalu lancer,kadang terlambat karena faktor tertentu. Bagaimana dampak fenonema tersebut terhadap produsen dan konsumen? perbedaan proses pasca panen antara metode honey dan natural adalah. Secara sederhana, yang dimaksud dengan kegiatan distribusi adalah suatu proses penyaluran yang mencakup penyampaian ataupun proses pengiriman pada beberapa orang atau pada beberapa tempat. Dalam dunia bisnis, kegiatan distribusi dilakukan untuk mempermudah proses penyampaian dan juga penyaluran barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen. Pelaku kegiatan distribusi yang disebut dengan distributor, bertanggung jawab untuk menjadi fasilitator agar setiap konsumen bisa mendapatkan barang atau jasa dari produsen. Distributor biasanya membeli barang terlebih dahulu dari pihak produsen agar selanjutnya bisa dijual kembali kepada para konsumen. Para distributor tersebut selayaknya mampu membuat suatu barang atau jasa agar bisa tersebar luas ke target pasar yang membutuhkan. Dari penjelasan di atas maka bisa disimpulkan bahwa kegiatan distribusi adalah sesuatu yang erat kaitannya dengan kegiatan pemasaran. Pengertian Kegiatan Distribusi Agar lebih mudah dalam mengenal dan memahami segala sesuatu yang terkait dengan distribusi, maka terlebih dahulu sebaiknya mengetahui definisi dari distribusi itu sendiri. Beberapa ahli mengungkapkan pengertian dan penekanannya masing-masing dalam memaknai distribusi. Soekartawi Soekartawi memiliki pandangan yang sedikit berbeda mengenai pengertian kegiatan distribusi. Dalam pandangannya, distribusi lebih cenderung kepada aktivitas yang dapat membuat barang atau jasa dapat diterima oleh konsumen akhir. Dari pengertian tersebut dapat dilihat bahwa distribusi tidak hanya sampai ke konsumen industri yang memanfaatkan barang atau jasa tersebut dalam pembuatan barang atau jasa lainnya. Titik akhir dari kegiatan distribusi adalah barang maupun jasa tersebut diterima atau dipergunakan oleh konsumen, bukan untuk dijual kembali. Basu Swastha Basu Swastha adalah salah seorang ahli manajemen yang mendefinisikan kegiatan distribusi sebagai saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat produk yang disebut produsen untuk mengirimkan produknya kepada konsumen baik konsumen personal maupun industri. Dalam definisi ini, distribusi berarti sebuah saluran yang dibuat atau diciptakan oleh produsen, sementara konsumen personal maupun industri mendapatkan barang atau jasa dari saluran tersebut. Alex S. Nitisemito Alex S. Nitisemito juga mempunyai definisi yang berbeda tentang kegiatan distribusi. Alex memberikan penekanan kepada peran distributor dalam proses distribusi. Alex memandang kegiatan distribusi adalah lembaga-lembaga penyalur atau distributor yang berkegiatan menyalurkan barang-barang maupun jasa-jasa dari produsen kepada konsumen. Definisi Alex S. Nitisemito ini menonjolkan pentingnya keberadaan distributor dalam proses produksi dan konsumsi barang maupun jasa. Distributor bukan hanya saluran yang diciptakan oleh produsen, melainkan dapat berdiri independen sebagai suatu lembaga tersendiri di luar produsen maupun konsumen. Jenis-jenis Kegiatan Distribusi 1. Langsung Kegiatan distribusi langsung dilakukan oleh produsen kecil agar bisa meminimalisir biaya distribusi. Pihak produsen bisa menjual produk tersebut secara langsung ke konsumen, yakni dengan melakukan pemasaran, penjualan dan pengiriman barang sendiri. 2. Tidak Langsung Jenis distribusi yang kedua adalah distribusi tidak langsung. Di sini, pihak produsen hanya fokus dalam mengandalkan jasa distributor saja, yaitu grosir ataupun retail. Kegiatan distribusi tidak langsung ini biasanya dipakai oleh perusahaan berskala besar agar bisa menjangkau pemasaran yang lebih luas. 3. Semi Langsung Kegiatan distribusi semi langsung adalah kegiatan yang lebih mengacu pada jalur distributor khusus. Proses ini memanfaatkan produsen agar bisa mengendalikan distributor, contohnya distribusi dengan barang dengan harga mahal dan mewah. Ada banyak contoh kegiatan distribusi yang dengan mudah bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah Produsen Makanan Online Produsen makanan yang memasarkan produknya secara online dan mengirimnya langsung ke konsumen merupakan salah satu contoh kegiatan distribusi. Umumnya kegiatan ini termasuk dalam distribusi tidak langsung karena pihak produsen lebih sering menggunakan jasa kurir dan sebagainya. Kegiatan Jual Beli Sayuran Petani sayuran yang menjual hasil tanamnya pada pedagang sayur, yang kemudian menjual kembali sayurnya pada konsumen termasuk dalam contoh kegiatan distribusi langsung karena terjadi tanpa adanya pihak perantara. Penjualan Hewan Kurban Menjelang Hari Raya Iduladha ada banyak pedagang hewan kurban yang membuka lapak musiman. Kegiatan ini termasuk dalam distribusi langsung karena hewan ternak tersebut dijual langsung ke konsumen. Dealer Kendaraan Bermotor Kendaraan bermotor yang dipasarkan oleh pabriknya melalui dealer atau showroom juga termasuk dalam contoh kegiatan distribusi tidak langsung. Pihak dealer atau showroom merupakan pihak perantaranya. Pembelian Hasil Perkebunan Langsung di Kebun/Ladang Saat ini, ada banyak kebun atau ladang yang memperbolehkan konsumen untuk membeli langsung hasil perkebunan dari pihak petaninya. Reseller Perabot atau Perlengkapan Rumah Tangga Penjualan perabot atau perlengkapan rumah tangga dari produsen melalui agen/reseller tentu termasuk contoh kegiatan distribusi. Dari adanya pihak reseller, bisa kamu ketahui bahwa ini adalah kegiatan distribusi tidak langsung. Tujuan Kegiatan Distribusi Seperti yang sudah disampaikan di awal artikel ini bahwa pada dasarnya tujuan kegiatan distribusi bukan hanya untuk menyalurkan produk atau jasa dari produsen kepada konsumen, melainkan masih ada beberapa tujuan lainnya. 1. Untuk Mempermudah Konsumen dalam Mendapatkan Barang/Jasa Tujuan kegiatan distribusi yang utama adalah agar bisa lebih memudahkan konsumen dalam memperoleh barang atau jasa, ini dikarenakan tidak semua konsumen memiliki akses ke produsen secara langsung. Dengan adanya kegiatan distribusi konsumen bisa mendapatkan barang yang mereka butuhkan. Selain itu kegiatan ini juga menjamin barang yang diterima oleh konsumen sesuai dengan harapan. 2. Sebagai Jaminan Proses Produksi Bila kegiatan distribusi dilakukan dengan alur yang baik maka akan mampu menjaga keterkaitan antar suatu proses produksi agar barang tersebut tidak menumpuk terlalu lama di gudang. Semakin banyak konsumen yang menerima atau membutuhkan barang, makan proses produksi akan semakin cepat. Proses produksi barang hanya mungkin berlanjut bila barang produksi sebelumnya telah diterima oleh konsumen. Hal ini biasanya hanya berlaku untuk produsen berskala besar dan menengah, karena produsen kecil umumnya melakukan penjualan langsung ke konsumen demi mempersingkat jalur distribusinya. 3. Agar Barang/Jasa Lebih Berguna Produsen membuat barang dan jasa tujuannya untuk bisa dimanfaatkan oleh konsumen. Tapi bila tidak disalurkan dengan tepat waktu, maka konsumen tidak akan bisa menikmati barang ataupun jasa tersebut. 4. Pemerataan Produk ke Seluruh Wilayah Kegiatan distribusi dapat membantu produsen menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas. Dengan begitu maka produsen juga bisa menjangkau lebih banyak konsumen yang berada jauh dari lokasi produksi. 5. Untuk Mempertahankan dan Mengembangkan Kualitas Produksi Tujuan kegiatan distribusi lainnya adalah untuk menjamin produsen dapat terus mempertahankan proses produksinya. Kegiatan distribusi juga bertujuan agar produsen bisa mendapatkan data terkait barang atau jasa yang diproduksinya. 6. Untuk Meningkatkan Nilai Jual Barang Kegiatan distribusi juga bertujuan untuk meningkatkan nilai jual barang. Dalam suatu proses distribusi, jarak pengiriman barang dari produsen menuju konsumen diperhitungkan dalam biaya produksi yang nantinya akan berpengaruh pada harga jual di pasaran. Sudah banyak contoh dari hal ini, banyak barang produksi yang harganya jadi melonjak setelah disalurkan ke lokasi yang jauh oleh distributor. Manfaat Kegiatan Distribusi Dari seluruh penjelasan di atas mengenai pengertian, jenis, tujuan, dan contoh kegiatan distribusi, maka bisa dianggap bahwa kegiatan distribusi adalah sebuah proses yang memiliki banyak manfaat dalam dunia bisnis. Lalu, apa manfaat kegiatan distribusi tersebut? Berikut beberapa manfaat kegiatan distribusi. Memastikan barang atau jasa lebih bermanfaat, dan dapat digunakan oleh konsumen dengan baik. Tanpa adanya kegiatan distribusi, maka barang tersebut tidak dapat dipakai oleh konsumen. Menjamin kesinambungan proses produksi. Kegiatan distribusi menjamin barang bisa beredar dengan baik, dan tidak menumpuk di gudang. Memudahkan konsumen mendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan. Untuk produk tertentu, konsumen tidak bisa langsung mendapatkannya dari produsen, dan memerlukan distributor sebagai perantara penyaluran barang atau jasa. Menjamin barang atau jasa sampai ke tangan konsumen yang membutuhkannya dalam kondisi yang baik. Proses ini bahkan dimulai sejak promosi dan pemasaran dilakukan. Rangkuman Mari kita rangkum bersama uraian di atas. 1. Sebutkan contoh kegiatan distribusi di Indonesia! Penjualan kendaraan bermotor melalui dealer atau showroom Pembelian hasil perkebunan langsung dari pihak petani Penjualan hewan kurban Produsen makanan online Reseller perabot rumah tangga 2. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut? Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor 3. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi barang disebut? Pihak yang melakukan kegiatan distribusi barang disebut distributor barang. Kesimpulan Kegiatan distribusi adalah kegiatan ekonomi yang menggabungkan proses produksi dan juga proses konsumsi. Tujuan kegiatan distribusi yang utama adalah agar bisa menyalurkan barang yang dihasilkan oleh produsen ke pihak konsumen. Pelaku kegiatan distribusi ini disebut dengan distributor. Kegiatan ini digolongkan dalam 3 jenis, yakni distribusi langsung, tidak langsung, dan semi langsung yang memiliki contoh kegiatan distribusi masing-masing. Bisa disimpulkan pula apa manfaat kegiatan distribusi dalam dunia bisnis. Salah satunya adalah dapat menjamin proses produksi terus berlangsung dan menjamin barang atau jasa bisa sampai ke tangan konsumen secara aman. Di dunia bisnis yang semakin berkembang mengikuti kemajuan teknologi seperti saat ini, jalur kegiatan distribusi bisa dipersingkat. Hal ini tak lepas dari peran digitalisasi bisnis yang bisa diterapkan oleh para pelaku bisnis atau pemilik usaha. Bila sebelumnya terasa cukup sulit dalam memasarkan produk yang berada di luar negeri atau di luar pulau, dengan adanya digitalisasi ini keseluruhan prosesnya bisa jadi lebih mudah. Contohnya, kamu bisa memesan barang yang kamu perlukan hanya dengan menggunakan marketplace online, tidak usah lagi mengunjungi toko. Contoh lainnya adalah bila kamu adalah pihak produsen yang menggunakan sistem distribusi langsung, maka ada aplikasi seperti majoo yang bisa membantu kamu dalam memudahkan proses pemasaran. Aplikasi Majoo menyediakan banyak fitur seperti order online, self order, bahkan aplikasi dashboard untuk membantu kamu mengontrol bisnis lebih mudah dan praktis. terjawab • terverifikasi oleh ahli Jawabannya adalah >>> Dampak Keterlambatan Kegiatan Distribusi adalah 1. Barang dari Produsen ke Konsumen mengalami kekacauan Maksudnya >> Barang yang di jual ke Konsumen, Tidak cepat sampai ketangan konsumen. Karena Distributor mengirimnya sangat Barang menjadi langka dan Mahal 3. Barang menjadi Tidak Tren lagi / Tak membantu dan selamat belajar Sangat membantu. Terimah kasih Dampaknya akan terjadi penghambatan kepada konsumen dan produsen Barang yang akan di distribusikan sudah tidak layak dan ketinggalan trend Bonasiburian Bonasiburian IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan Rasheed212 Rasheed212 Hilangnya kepercayaan dari konsumen.... jika barang tersebut bahan yang tidak awet seperti makanan dll.. akan merugikan konsumen.... tapi sy yakin msh bnyk alasannya.. cm itu yg sy tahu sama" OHH terimakasih yakin.. Apakah anda yakin Iklan Iklan Elsaramadhani Elsaramadhani Hilang nya keepercayaan dari konsumen membuat si konsumen marah Iklan Iklan Pertanyaan baru di IPS Sebut kan 5 macan irama yang kamu ketahui Tuliskan peninggalan peninggalan megalithik! soal ujian IPS kelas 8 semester 2 ​ Tuliskan tahap-tahap penambangan!Tugas Ips​ Rumah tangga konsumen mendapatkan laba dari Sebelumnya Berikutnya Iklan - Kegiatan distribusi adalah aktivitas penyebaran produk sehingga dapat dijangkau oleh konsumen yang lebih luas. Kendati demikian, dikutip dari The Economic Times, manfaat kegiatan distribusi tak sebatas pada perekonomian. Distribusi juga menjangkau dimensi yang lebih luas seperti sosial dan budaya. Distribusi juga melibatkan beragam aspek. Aspek terpenting untuk menunjang distribusi adalah sistem transportasi yang memadai untuk menjangkau beragam kondisi geografis. Di samping itu, kegiatan distribusi juga membutuhkan integrasi antara sistem pengemasan, pelacakan, dan infrastruktur yang baik. Lima manfaat kegiatan distribusi dalam perekonomian dijabarkan sebagai berikut 1. Menjamin proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Pada dasarnya produksi dan distribusi menjadi kegiatan yang berkesinambungan di dalam sistem ekonomi. Kegiatan distribusi menjamin barang bisa beredar dengan baik sehingga tidak menumpuk di gudang. Kelancaran distribusi juga bisa berpengaruh pada pendapatan yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Baca Juga Indonesia Mau Gandeng Laos Soal Sistem Logistik, Ternyata Begini Alasannya 2. Menjamin produk sampai ke tangan konsumen dalam kondisi yang ideal. Pemenuhan kebutuhan konsumen membuat rantai distribusi membutuhkan banyak aspek penunjang seperti infrastruktur dan teknik pengemasan agar barang bisa sampai di tangan konsumen dengan kondisi prima. Distribusi Pupuk. Dok Pupuk Indonesia3. Memudahkan konsumen mendapatkan barang, produk, dan jasa yang mereka butuhkan. Berbagai barang biasanya didapatkan konsumen setelah kegiatan distribusi dilakukan. Misalnya masyarakat yang ingin mendapatkan sabun tidak akan bisa langsung membelinya di pabrik sabun. Konsumen akan mendapatkan barang tersebut setelah proses pendistribusian dari pabrik ke toko atau minimarket berlangsung. 4. Sebagai bahan evaluasi untuk menigkatkan produk. Distribusi menjadi jalan utama agar produk bisa sampai di tangan masyarakat. Di saat yang sama, para produsen bisa melihat apakah produk yang mereka buat sesuai dengan kebutuhan pasar. Evaluasi produk bisa dilakukan agar pengembangan produk bisa terus dilakukan. Pengembangan produk juga menjadi kunci agar barang atau jasa yang diperdagangkan bisa tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. 5. Meningkatkan Nilai Jual Produk Nilai jual produk di tangan distributor biasanya akan meningkat dibandingkan dengan harga di tangan produsen. Peningkatan harga ini sekaligus sebagai dampak dari biaya operasional distributor. Sebagai contoh, barang yang sama biasanya akan dihargai lebih mahal ketika dijual di luar pulau jawa. Pasalnya semakin jauh distribusi yang dilakukan kemungkinan semakin besar pula biaya operasional yang harus ditanggung. Baca Juga Formula E ke-2 Jakarta Gandeng Layanan Logistik dengan Visi "Together Green" untuk Jadi Mitra Kontributor Nadia Lutfiana Mawarni JawabanDampaknya, distributor terlambat mengantar barang, penjual tidak dapat menjual barang kepada pembeli, warga pun tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari nya, seperti sembako. Maaf ya kalau salah JawabanKeterlambatan distribusi akan berakibat terhadap pelaku-pelaku ekonomi sebagai berikut Bagi KonsumenKonsumen tidak dapat memenuhi kebutuhannya sehingga timbul kelanhkaan barang dan ProdusenBarang-barang yang dihasilkan tidak akan laku terjual karena sudah tidak dapat dipakai atau kadaluwarsaBagi distributorMenghilangnya suatu barang di pasaran akan menyebabkan pelanggan tidak percaya pada produk tersebut. Atau dengan kata lain, distributor akan kehilangan kepercayaan dari konsumen.

bagaimana dampak keterlambatan kegiatan distribusi suatu barang